Malu ah sama ayam (shame on chicken)

Banyak pelajaran dan cerita tentang kesuksesan dari berbagai orang atau tokoh - tokoh. Dimana mereka membangun mulai dari nol hingga menjadi berkembang pesat dan maju. Cerita dari pengalaman - pengalaman tentang kesuksesan dan keberhasilan dalam menggapai cita - cita, angan, dan sebagainya banyak sekali di cari di buku - buku biograpi atau di internet.

Lha apa hubungannya ne cerita kesuksesan dengan "malu sama ayam" ? wahaha ... emang ga ada hubungannya sama sekali. Narsis ah ....

Mengapa kok malu sama ayam ? yup .... Di sini saya mengutip pesan mertua ketika menanyakan kepada saya " Mas ... anda bekerja selama ini untuk apa ? " wah ya saya langsung aja jawab ya cari uang ... di tanya lagi ... "uang tersebut untuk apa ?" ya macam - macam - saya jawab. Beliau langsung menjawab "bahwa pada intinya dari sekian banyak kebutuhan adalah "makan".

"Pitik di jar no eker - eker iso mangan, lha nyapo menungso yang punya akal dan pikiran kok wedhi ga iso mangan

Kata - kata di atas artinya : " ayam di biarkan / di lepas aja bisa mencari makan, mengapa manusia yang punya akal dan pikiran takut tidak bisa makan " waow ... tersentaklah hati ini akan beberapa kata tersebut. 

Kita sebagai manusia yang di karunia oleh Tuhan dengan kesempurnaan, dengan di beri akal dan pikiran yang lebih sempurna dari ayam  :) mengapa kita takut tidak bisa makan. Di sini takut tidak bisa makan adalah mengapa "tidak berusaha ", "takut gagal" , atau terpuruk dan pasrah dengan keadaan atau bahkan yang lebih parah lagi entah karena sudah tertutup mata hati sehingga mengambil hak orang lain dengan cara paksa untuk kepentingan pribadi dengan mencuri,merampok atau bahkan membunuh mungkin juga dengan korupsi wehehehe ... 

Kalau sudah segala ketakutan dalam diri kita merasuk dan menjalar dalam tubuh dan otak, maka yang ada selamanya kita akan takut dan bahkan karena takut dan takut tuk mencoba / berusaha menggaapai kesuksesan... maka hasilnya akan tetap nol. 

Saya yakin anda semua nya bisa berhasil dan sukses. Lakukan apa yang anda minati, anda punya keahlian ? keahlian yang postif lho. Hmmm ... "Cari pekerjaan susah", apakah bekerja itu harus selalu ikut orang ? Tapi saya ga punya modal ? Apa harus butuh modal ? Memang kadang kala kita membutuhkannya untuk memulai suatu bisnis / usaha, but itu tidak mutlak. Pasti ada jalan bila kita mau berusaha, postif thinking dan tidak putus asa.  Berjuang lebih keras. 

 Life's greatest insolvent is despair
( kehancuran terbesar manusia adalah keputusasaan)

Namun jangan lupa ne ... harus seimbang lho dunia dan akherat, juga berinteraksi dengan sesama dan jangan lupa tuh sama anak dan istri di rumah ( ya bagi yang sudah berkeluarga ).

Jadi intinya, mari kita berusaha dengan keyakinan, pantang menyerah, untuk kebutuhan hidup.  Yang sudah ada syukuri. Memang sudah sifat manusia selalu kurang dan kurang. Tapi apa harus selalu mengambil hak orang lain ? Bagaimana bila hak anda di rampas oleh orang lain juga ?

Jangan malu ah sama ayam !!!

By OPIX 

You Might Also Like :